Jumlah Paparan Halaman

Memaparkan catatan dengan label Online Marketplace. Papar semua catatan
Memaparkan catatan dengan label Online Marketplace. Papar semua catatan

10 Oktober 2020

E-Commerce Vs Online Marketplace

 

Anda pasti pernah mendengar kata e-commerce dan online marketplace. Menurutmu, apakah ada perbezaan dari keduanya? Nah, artikel ini akan memberikanmu angin segar supaya tidak ada kekeliruan. Kekeliruan? Iya, percaya deh, masih banyak yang belum bisa membedakan website online marketplace dan e-commerce. Kalau anda, sudah tahu bedanya atau belum? Jika sudah, artikel ini akan memberikan validasi kepadamu apakah pengetahuanmu tentang website e-commerce & online marketplace sudah sepaham dengan general statement atau belum. Jika belum, jangan khawatir! anda tidak sendiri! Justru anda harusnya bersyukur karena sudah menemukan artikel ini. Hihihihi.



Untuk yang bertanya, “Kenapa hal kecil macam perbezaan e-commerce dan online marketplace saja perlu diperdalam? Tujuannya sama. Sama-sama untuk jual-beli.”


Yakin, tujuannya cuma untuk jual-beli? Untuk yang masih bertanya tentang pertanyaan diatas, cuba baca manfaat website e-commerce.


Tetapi, jika anda penasaran sebenarnya apa perbezaan website e-commerce dan online marketplace, siapkan teh hangat dan cemilan, sekarang! Artikel ini tidak akan membuat perhatianmu berpaling.


Pengertian e-commerce & online marketplace

Untuk sebagian orang, e-commerce dan online marketplace adalah sama. Namun, dari segi fungsionalitas, ternyata berbeda. Sila buka kamus ala-ala agar pembahasan ini punya fundamental dan tidak asal ngomong. Simak pembahasan berikut ini.


E-commerce

Menurut E-commerce Guide, e-commerce adalah bentuk transaksi jual beli secara daring (online). Artinya, jika anda melakukan aktiviti jual beli via online, anda telah terlibat dalam e-commerce. Sedangkan menurut TechTarget, e-commerce adalah proses jual beli barang ataupun jasa, atau mengirimkan uang / data, melalui jaringan elektronik, utamanya internet. Dari kedua penjelasan dari dua sumber yang berbeda ada 2 benang merah yang bisa diambil. Jaringan elektronik, utamanya internet


Aktiviti jual beli

Ya, singkatnya, e-commerce adalah bentuk modernisasi aktivitas jual beli dengan memanfaatkan teknologi internet sebagai media penghubung antara penjual dan pembeli. Penjual tidak perlu mengetahui secara personal siapa yang membeli barang. Begitu pula dengan pembeli, tidak perlu mengetahui siapa yang menjual barang tersebut. Semuanya dilakukan secara virtual.



Online Marketplace

Menurut Richard Kestenbaum, salah satu kontributor Forbes yang membahas dunia retail, online marketplace adalah sebuah website atau aplikasi yang menyediakan fasilitas jual beli dari banyak vendor.


Pendapat Study.com juga memperkuat pendapat Richard bahwa online marketplace adalah tempat jual beli online dimana pihak ketiga dapat berpartisipasi dalam menjual barang / jasa. Ada yang menarik dalam pembahasan online marketplace oleh Study.com. Online marketplace adalah e-commerce. Hold my beer. Macam mana ini, katanya e-commerce dan online marketplace itu berbeza!


Tenang, tenang. Baca dulu sampai selesai.


Ya, memang semua online marketplace adalah e-commerce. Tetapi, TIDAK SEMUA E-commerce adalah online marketplace. Paham maksudnya? Biar lebih mudah, analoginya begini. Anggap online marketplace adalah iPhone. Sedangkan e-commerce adalah Smartphone. Semua iPhone adalah Smartphone. Tetapi, tidak semua Smartphone itu iPhone. Hal yang menjadi titik berat perbedaan antara E-commerce dan online marketplace adalah jumlah penjual / vendor.


Perbedaan e-commerce & online marketplace


Setelah anda tahu pengertian e-commerce & online marketplace, ada 1 tembok tebal yang membuat e-commerce dan online marketplace terlihat berbeda. Coba tebak!


Yap, betul. Jumlah penjual / vendor. E-commerce adalah website yang memiliki 1 dan lebih dari 1 penjual / vendor. Artinya apa? Bagi website jual beli yang menjual barang / jasa HANYA terdiri dari 1 penjual / vendor dianggap BUKAN online marketplace. Tetapi, jika sebuah website jual / beli memberikan fasilitas bagi pihak ketiga untuk berjualan, dapat dikategorikan sebagai online marketplace. Itu karena online marketplace adalah website yang HARUS memiliki penjual / vendor LEBIH DARI SATU.


Dari segi pembuatan software, website / aplikasi yang hanya mengijinkan 1 vendor (e-commerce) untuk berjualan, akan lebih mudah dibandingkan dengan website / aplikasi yang mengijinkan banyak user (online marketplace) untuk menjadi vendor / penjual. Atau singkatnya, pembuatan online marketplace lebih kompleks daripada pembuatan e-commerce biasa.


Meskipun demikian, menurut Richard (Kontributor Forbes untuk Ritel), salah satu daya tarik dari online marketplace adalah masyarakat memiliki kecenderungan menginstal aplikasi yang menyediakan banyak pilihan vendor, produk, maupun harga dari pada aplikasi e-commerce yang hanya memiliki 1 vendor / penjual. Dari segi psikologis, pengguna merasa dapat membandingkan satu barang dengan yang lain secara bersamaan dengan mudah. Nah, experience inilah yang seringkali menjadi pertimbangan dalam membuat website online marketplace.


Akan tetapi, ada satu hal yang menjadi concern vendor / penjual jika menggunakan website online marketplace. Barang counterfeit / bajakan / palsu. Ya, dengan mudahnya orang-orang menjual barang di online marketplace, bukan tidak mungkin keaslian barang menjadi ancaman. Ancaman tersebut berlaku bagi perusahaan brand yang dipalsukan, maupun konsumen yang tertipu oleh penjual barang palsu. Memang, sudah banyak online marketplace yang memberikan diferensiasi pada official store. Tetap saja, karena kecenderungan masyarakat yang memilih barang yang memiliki harga yang relatif murah, tentu barang-barang palsu di online marketplace masih memiliki “pasar” yang cukup banyak.


Untuk di Indonesia sendiri, pemahaman dan regulasi perihal barang-barang counterfeit / barang palsu masih terbilang lemah. Nah, kelemahan inilah yang menjadi perhatian banyak brand. Sehingga, perusahaan merasa kehadiran e-commerce non-marketplace sebagai tempat yang “aman” bagi konsumen. “Aman” disini adalah jaminan barang 100% asli karena e-commerce tersebut dioperasikan oleh perusahaan brand itu sendiri. Bisa dibilang sebagai perpanjangan tangan.


Nah, meskipun kini proses membuat website e-commerce dapat diserahkan kepada perusahaan Software House Professional, tetapi ada 1 hal penentu, apakah penjualan produk melalui e-commerce pribadi akan lebih menguntungkan daripada berjualan di marketplace.


Brand

Brand? Boleh pula?

Ketika anda ingin berbelanja online. Apa yang akan anda lakukan pertama kali? Mencari di peramban Google dengan keyword barang yang ingin anda beli, bukan? Misalnya membeli sepatu olahraga. Ya, 3 urutan organik teratas dengan keywords: sepatu olahraga di mesin Google adalah online marketplace. Bagaimana jika kita masukkan pula nama brand terkenal. 


Masih sama. Online marketplace. Yap, untuk sekelas Nike dan sekaligus pemegang brand Nike saja membutuhkan bantuan Ads / iklan untuk mendapatkan posisi halaman pertama untuk kategori keywords: sepatu olahraga nike. Bagaimana bisa?


Cuba lihat statistik dibawah ini, ya.



(Keywords: Sepatu Olahraga)


Dari data statistik di atas, ada selisih yang sangat tinggi pada volume pencarian “sepatu olahraga” dan “sepatu olahraga nike”. 


Dari data tersebut, bila dilihat dari pandangan seorang analis, kebanyakan orang masih melakukan pencarian menggunakan kata generik produk daripada spesifik menyebut produk + brand. Memang, yang mencari produk + brand masih layak untuk diperhitungkan. Akan tetapi, tetap saja yang berada di halaman pertama mesin pencarian Google adalah online marketplace.


Meskipun demikian 600 volume pencarian bukanlah jumlah yang sedikit. Lebih dari 10% calon pembeli sepatu olahraga memilih nike. Tentu karena Nike adalah merek / brand besar. Tetapi bagaimana dengan perusahaan rintisan dengan brand entitasnya sendiri? Tentu cukup was-was ya (?)


Lalu, jika online marketplace memiliki kekuatan di mesin pencarian Google, mengapa pertumbuhan e-commerce semakin pesat?


Pertanyaan yang menarik. Memang, perlu diakui meskipun kekuatan online marketplace cukup merajai wilayah Google, pertumbuhan e-commerce mulai menggerus sedikit demi sedikit kekuatan online marketplace.







4 Disember 2019

Sembilan Daripada Sepuluh Rakyat Malaysia Setuju Dengan 'BARANGAN TERPAKAI'

 
Carousell, salah satu daripada pasaran jual-beli antara pengguna dan pengiklanan barangan terbesar dan paling pantas berkembang di dunia, menyeru para netizen untuk mempertimbangkan idea untuk menjual-beli “barangan terpakai” di kala ramai yang mengambil kesempatan untuk membeli belah pada jualan akhir tahun. Hasilnya menunjukkan bahawa sembilan daripada 10 rakyat Malaysia sebenarnya A-OK dengan hadiah dari barangan terpakai, malah boleh menjadi satu pilihan dalam menguruskan pemberian hadiah yang berpatutan serta mesra alam.


Kaji selidik Power Of Secondhand Gifts dari Carousell telah dijalankan secara atas talian pada November 2019 dengan seramai 2,419 responden di Malaysia.

Secara keseluruhannya, jelas sekali idea pemberian hadiah dari barangan terpakai ini semakin diterima ramai - 88.9 peratus berkata mereka akan berasa gembira menerima hadiah dari barangan terpakai, sementara 84.8 peratus mengatakan mereka memilih barangan terpakai yang mereka benar-benar mahu berbanding barangan baru yang tidak diperlukan.


Ini semestinya berita baik buat mereka yang sering kali keliru dalam mempertimbangkan keperluan untuk mencari hadiah yang bersesuaian dan juga yang menepati bajet. Ini disebabkan barangan terpakai itu mampu menawarkan harga mampu milik bagi pengguna, berkualiti dan terdapat pelbagai pilihan.

Dua pertiga daripada responden memperakui nilai-untuk-wang sebagai insentif utama, kerana kini mereka dapat mencari barangan berkualiti dari jenama yang baik dengan harga yang berpatutan. Lebih separuh mengatakan ia adalah alternatif penjimatan kos yang baik, dan juga cara terbaik untuk mengesan barangan yang jarang ditemui.

Selain keseronokan dalam proses tawar menawar atau penantian dalam menyempurnakan sebuah koleksi item yang jarang dimiliki, 33 peratus daripada responden juga melihat ini sebagai cara yang lebih mampan dan mudah untuk membeli belah, dengan ramai yang bersetuju bahawa ia mampu untuk mengurangkan pembaziran.


“Hasil kaji selidik dari Power Of Secondhand Gifts adalah sangat menggalakkan, kerana ia menunjukkan lebih ramai orang menghargai nilai dan sentimen di sebalik pemberian hadiah, yang bebas daripada nilai materialnya,” kata Tang Siew Wai, Ketua Negara, Carousell Malaysia. “Di Carousell, kami ingin memberi peluang kedua bagi barangan terpakai supaya ia memberi manfaat kepada penjual dan juga pembeli. Pada masa yang sama, barangan terpakai sebagai hadiah bukan sahaja  praktikal dan kosnya efektif, malah dan ada kalanya lebih bermakna buat penerima; respon positif ini memperkuatkan lagi misi kami dalam mengimaginasi semula pasaran iklan kecil dan menjadikan urusan jual beli barangan terpakai sebagai pilihan utama.”

Pada hujung spektrum ini, sesetengah golongan berpendapat bahawa hadiah mestilah baharu; satu pertiga mengakui alasan utama untuk membeli barangan yang baharu adalah atas sebab kebimbangan bahawa pembeli akan dilihat sebagai seorang yang ‘kedekut’, dan penerima pula mungkin akan berasa tersinggung.

Walau bagaimanapun, apabila menjelang penghujung tahun, pembelanjaan untuk musim percutian pula semakin meningkat. Justeru itu, membeli belah barangan terpakai memainkan peranan yang penting dalam penjimatan masa dan wang, dan mungkin menjadi suatu norma satu hari nanti. Berikut adalah senarai pilihan barangan terpakai yang terbaik dari hasil kajian tersebut: 
item antik dan vintaj, 57.2 peratus
barangan koleksi, 39.4 peratus
pakaian, 33 peratus
berangan elektrik dan mudah alih, 27.8 peratus
buku, 27.7 peratus


Bagi meraikan musim cuti ini, Carousell mengumumkan kempen “’Tis the Season to Carousell”! Miliki barangan bertemakan perayaan khas istimewa termasuk barangan buatan tangan, barangan fesyen dan kecantikan, barangan yang sukar untuk ditemui seperti plat Krismas yang klasik, cawan HRH Queen Elizabeth II Silver Jubilee, buku muzikal yang klasik, koleksi kad rekod vinil dan banyak lagi tanpa perlu berhadapan dengan masalah mencari tempat letak kereta, kesesakan orang ramai dan beratur panjang.

Carikan barangan-barangan ini dan ribuan lagi sempena jualan akhir tahun ini di https://my.carousell.com/ atau muat turun aplikasi Carousell dari Apple Store dan Google Play Store. Untuk maklumat lanjut, ikutilah Carousell di www.facebook.com/carousell.my atau di Instagram @carousell.my.








20 Disember 2018

Enam Kelebihan Membeli Belah Di Jenamalokal.com

 
Bangga sangat sekarang dah ada satu platform jualan 'Online Marketplace' yang hanya mempamer dan menjual produk dari jenama tempatan (Malaysia). Mesti anda kurang kenal dengan Jenamalokal.com ini nak banding dengan nama beli-belah online yang dah cukup popular. Namun ia mempunyai beberapa kelebihan yang memberi keuntungan kepada penjual produk mahupun pembeli.


JenamaLokal berhasrat untuk menjadi platform bagi menyebarkan maklumat dan kebaikkan tentang produk jenama tempatan dan secara tidak langsung memartabatkan produk jenama tempatan. Ini akan memberi persaingan sihat produk tempatan dengan lambakkan produk luar negara melalui platform yang datang daru luar negara.

Enam Kelebihan Membeli-belah di Jenamalokal.com


1. JenamaLokal adalah sebuah Online Marketplace pertama yang mempamer dan menjual barangan tempatan dari jenama yang dipercayai dan pembeli akan membuat pembelian terus daripada pengeluar produk jenama tempatan.

2. Setiap pembelian akan mendapat mata ganjaran (Points) di mana setiap mata ganjaran yang dikumpul boleh digunakan untuk membuat pembelian seterusnya.

3. Sistem pembayaran yang mudah dan selamat di mana anda bukan sahaja boleh membuat pembayaran menggunakan 'Online Banking', kad kredit/debit, 'PayPal' malah anda juga boleh membuat pembayaran menggunakan 'e-wallet' seperti 'BOOST wallet', 'Vcash wallet' dan 'Web cash' 24 jam.

4. Setiap pembelian boleh dipantau dengan sistem 'Live Tracking' di mana anda hanya perlu memasukkan 'Tracking Number' yang diberikan selepas membuat pembayaran untuk menyemak status barangan yang dibeli dan pembeli akan menerima SMS/Whatsapp untuk memberitahu penghantaran hari dan waktu barangan yang dibeli akan tiba.

5. Pembeli boleh berhubung dan bertanyakan soalan terhadap barangan/produk yang hendak dibeli terus kepada peniaga dengan sistem 'Live Chat' yang disediakan di dalam Platform JenamaLokal.com.

6. Jika pembeli ingin mendapatkan info lanjut tentang sesuatu produk yang dijual di dalam JenamaLokal, pembeli boleh mengikuti media sosial JenamaLokal dan yang menariknya setiap pengeluar produk tempatan selalu membuat pemberian produk percuma serta voucher diskaun mereka khas untuk pengikut media sosial JenamaLokal.


Bestnya kat sini ia dilengkapi dengan sistem pembayaran yang selamat serta sistem penghantaran yang mudah bagi peniaga dan juga kepada kita selaku pembeli. Ini adalah perkara yang paling penting sebelum kita membeli kat satu platform online. Dalam platform ini terdapat banyak kategori barangan yang boleh didapati seperti Fashion, Health & Beauty, Accessories, Food & Beverage, Sports & Outdoor, Home & Living, Handicraft, Baby & Toys, Ticket & Voucher serta macam-macam lagi.


Enam Kelebihan Menjadi Peniaga Di Jenamalokal.com 


1. Peniaga akan mendapat laman niaga (Storepage) untuk jenama anda sendiri yang boleh digunakan sebagai laman sesawang jenama peniaga sendiri.

2. Laman niaga (Storepage) peniaga juga boleh meletakkan pautan media sosial peniaga supaya pelangan mudah mendapatkan info tambahan tentang produk peniaga.

3. Sistem pembayaran yg mudah dan selamat di mana pelanggan boleh membuat pembayaran dengan pelbagai cara dan peniaga boleh menebus wang penjualan mereka sebaik sahaja pelanggan mendapat barangan/produk mereka.

4. Penghantaran produk peniaga akan diuruskan oleh JenamaLokal untuk dihantar kepada pelanggan di mana produk yang beli pelanggan akan diambil dari tempat peniaga beroperasi dan terus dihantar kepada pelanggan.

5. Sistem 'Dashboard' yang mesra pengguna di mana peniaga mudah untuk memuat-naik gambar dan maklumat produk yang hendak dijual dan laporan pembelian dari pelanggan.

6. JenamaLokal mengekalkan eksklusif terhadap jenama peniaga di mana hanya pemilik jenama atau ibu pejabat sahaja yang dibenarkan untuk membuat pendaftaran supaya tiada permainan harga dari pihak ketiga, agen atau 'reseller'.

7. Pelanggan anda juga boleh membuat 'Review' terhadap barangan/produk peniaga untuk membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap barangan/produk peniaga.

8. Pelanggan boleh berhubung terus dengan peniaga dengan sistem 'Live Chat' yang disediakan di dalam Platform JenamaLokal.com. 


Jika anda seorang peniaga dan berminat untuk mengetahui tentang cara mendaftar disini boleh terus ke pautan http://bit.ly/jenamalokal. Jadikan produk anda walaupun sekecil mana mampu setanding dengan produk antarabangsa dan berada dalam platform jualan secara dalam talian yang menjadi kegilaan ramai pengguna di Malaysia. Jangan lepas peluang untuk gandakan jualan anda di JenamaLokal.com.

Anda juga boleh dapat diskaun beli-belah dengan menggunakan kod 'grak0xdg8c' sewaktu membuat pembayaran dilaman JenamaLokal. 

Info lanjut boleh layari sosial media JenamaLokal







Hey, we've just launched a new custom color Blogger template. You'll like it - https://t.co/quGl87I2PZ
Join Our Newsletter