22 Oktober 2020
Penjualan Jenama Berganda Di Sebalik Pandemik Dengan Penyelesaian Pemasaran ShopBack dan Shopee
16 Oktober 2020
Capturer Sharper Aand Play Smoother With realme 7i Together With The Latest realme C17 In Entry Level Segment
realme 7i
realme C17
10 Oktober 2020
Ikuti Gaya Anda dengan Cabaran Tiktok OPPO dan Tampil dalam Video Muzik Ayda Jebat yang Akan Datang
Bergerak dan bergaya dengan gaya OPPO's Ace Your Style Tiktok Challenge! Mulakan tren baru dan pamerkan gaya anda di platform media sosial Tiktok yang popular dan anda mungkin akan menyukai gaya anda dengan Ayda Jebat dalam video muziknya yang akan datang!
Cabaran Tiktok Ace Your Style akan berlangsung dari 10 Oktober 2020 hingga 9 November 2020 di platform media sosial yang popular. Peraduan ini terbuka untuk semua rakyat Malaysia yang berumur 18 tahun ke atas.
Untuk mengikuti cabaran ini, para peserta perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
Langkah 1: Muat turun Aplikasi TikTok ke telefon pintar anda dari Google Play Store atau Apple APP Store
Langkah 2: Lancarkan Aplikasi TikTok dan pergi ke halaman 'Discover'
Langkah 3: Cari #AceYourStyle untuk memasuki Halaman HTC rasmi
Langkah 4: Klik "Ikon kamera" di Halaman untuk merakam Video AceYourStyle
Langkah 5: Klik ‘Music’ dan cari ‘Ace Your Style - OPPO A93 Ayda Jebat (EN) jika anda mahu menukar ke versi Bahasa Inggeris
Langkah 6: Menari dan merakam video OPPO A93 #AceYourStyle TikTok Challenge anda
Langkah 7: Terbitkan entri anda di Tiktok dengan hashtag #AceYourStyle & # OPPOA93 pada kapsyen
Langkah 8: Pastikan video TikTok anda disetkan sebagai Umum
Langkah 9: Log masuk ke laman web rasmi #AceYourStyle dan hantarkan entri cabaran anda
Pemenang hadiah pertama akan mendapat hadiah wang tunai OPPO A93 dan RM3000, sementara naib juara pertama akan mendapat hadiah OPPO A93 dengan wang tunai RM1500 dan naib juara ke-2 akan menerima OPPO Enco Free dengan hadiah wang tunai RM1000. 15 pemenang hadiah saguhati akan dipilih dan masing-masing memenangi baucar OPPO RM100. Semua 18 pemenang akan mendapat peluang eksklusif untuk meningkatkan gaya mereka dengan dipaparkan dalam video muzik Ayda Jebat yang akan datang.
Jadi jangan tunggu lagi dan mulakan pamer gaya anda. Untuk maklumat lebih lanjut mengenai Ace Your Style Tiktok Challenge, lawati https://www.oppo.com.my/page/AceYourStyleChallenge.
E-Commerce Vs Online Marketplace
Anda pasti pernah mendengar kata e-commerce dan online marketplace. Menurutmu, apakah ada perbezaan dari keduanya? Nah, artikel ini akan memberikanmu angin segar supaya tidak ada kekeliruan. Kekeliruan? Iya, percaya deh, masih banyak yang belum bisa membedakan website online marketplace dan e-commerce. Kalau anda, sudah tahu bedanya atau belum? Jika sudah, artikel ini akan memberikan validasi kepadamu apakah pengetahuanmu tentang website e-commerce & online marketplace sudah sepaham dengan general statement atau belum. Jika belum, jangan khawatir! anda tidak sendiri! Justru anda harusnya bersyukur karena sudah menemukan artikel ini. Hihihihi.
Untuk yang bertanya, “Kenapa hal kecil macam perbezaan e-commerce dan online marketplace saja perlu diperdalam? Tujuannya sama. Sama-sama untuk jual-beli.”
Yakin, tujuannya cuma untuk jual-beli? Untuk yang masih bertanya tentang pertanyaan diatas, cuba baca manfaat website e-commerce.
Tetapi, jika anda penasaran sebenarnya apa perbezaan website e-commerce dan online marketplace, siapkan teh hangat dan cemilan, sekarang! Artikel ini tidak akan membuat perhatianmu berpaling.
Pengertian e-commerce & online marketplace
Untuk sebagian orang, e-commerce dan online marketplace adalah sama. Namun, dari segi fungsionalitas, ternyata berbeda. Sila buka kamus ala-ala agar pembahasan ini punya fundamental dan tidak asal ngomong. Simak pembahasan berikut ini.
E-commerce
Menurut E-commerce Guide, e-commerce adalah bentuk transaksi jual beli secara daring (online). Artinya, jika anda melakukan aktiviti jual beli via online, anda telah terlibat dalam e-commerce. Sedangkan menurut TechTarget, e-commerce adalah proses jual beli barang ataupun jasa, atau mengirimkan uang / data, melalui jaringan elektronik, utamanya internet. Dari kedua penjelasan dari dua sumber yang berbeda ada 2 benang merah yang bisa diambil. Jaringan elektronik, utamanya internet
Aktiviti jual beli
Ya, singkatnya, e-commerce adalah bentuk modernisasi aktivitas jual beli dengan memanfaatkan teknologi internet sebagai media penghubung antara penjual dan pembeli. Penjual tidak perlu mengetahui secara personal siapa yang membeli barang. Begitu pula dengan pembeli, tidak perlu mengetahui siapa yang menjual barang tersebut. Semuanya dilakukan secara virtual.
Online Marketplace
Menurut Richard Kestenbaum, salah satu kontributor Forbes yang membahas dunia retail, online marketplace adalah sebuah website atau aplikasi yang menyediakan fasilitas jual beli dari banyak vendor.
Pendapat Study.com juga memperkuat pendapat Richard bahwa online marketplace adalah tempat jual beli online dimana pihak ketiga dapat berpartisipasi dalam menjual barang / jasa. Ada yang menarik dalam pembahasan online marketplace oleh Study.com. Online marketplace adalah e-commerce. Hold my beer. Macam mana ini, katanya e-commerce dan online marketplace itu berbeza!
Tenang, tenang. Baca dulu sampai selesai.
Ya, memang semua online marketplace adalah e-commerce. Tetapi, TIDAK SEMUA E-commerce adalah online marketplace. Paham maksudnya? Biar lebih mudah, analoginya begini. Anggap online marketplace adalah iPhone. Sedangkan e-commerce adalah Smartphone. Semua iPhone adalah Smartphone. Tetapi, tidak semua Smartphone itu iPhone. Hal yang menjadi titik berat perbedaan antara E-commerce dan online marketplace adalah jumlah penjual / vendor.
Perbedaan e-commerce & online marketplace
Setelah anda tahu pengertian e-commerce & online marketplace, ada 1 tembok tebal yang membuat e-commerce dan online marketplace terlihat berbeda. Coba tebak!
Yap, betul. Jumlah penjual / vendor. E-commerce adalah website yang memiliki 1 dan lebih dari 1 penjual / vendor. Artinya apa? Bagi website jual beli yang menjual barang / jasa HANYA terdiri dari 1 penjual / vendor dianggap BUKAN online marketplace. Tetapi, jika sebuah website jual / beli memberikan fasilitas bagi pihak ketiga untuk berjualan, dapat dikategorikan sebagai online marketplace. Itu karena online marketplace adalah website yang HARUS memiliki penjual / vendor LEBIH DARI SATU.
Dari segi pembuatan software, website / aplikasi yang hanya mengijinkan 1 vendor (e-commerce) untuk berjualan, akan lebih mudah dibandingkan dengan website / aplikasi yang mengijinkan banyak user (online marketplace) untuk menjadi vendor / penjual. Atau singkatnya, pembuatan online marketplace lebih kompleks daripada pembuatan e-commerce biasa.
Meskipun demikian, menurut Richard (Kontributor Forbes untuk Ritel), salah satu daya tarik dari online marketplace adalah masyarakat memiliki kecenderungan menginstal aplikasi yang menyediakan banyak pilihan vendor, produk, maupun harga dari pada aplikasi e-commerce yang hanya memiliki 1 vendor / penjual. Dari segi psikologis, pengguna merasa dapat membandingkan satu barang dengan yang lain secara bersamaan dengan mudah. Nah, experience inilah yang seringkali menjadi pertimbangan dalam membuat website online marketplace.
Akan tetapi, ada satu hal yang menjadi concern vendor / penjual jika menggunakan website online marketplace. Barang counterfeit / bajakan / palsu. Ya, dengan mudahnya orang-orang menjual barang di online marketplace, bukan tidak mungkin keaslian barang menjadi ancaman. Ancaman tersebut berlaku bagi perusahaan brand yang dipalsukan, maupun konsumen yang tertipu oleh penjual barang palsu. Memang, sudah banyak online marketplace yang memberikan diferensiasi pada official store. Tetap saja, karena kecenderungan masyarakat yang memilih barang yang memiliki harga yang relatif murah, tentu barang-barang palsu di online marketplace masih memiliki “pasar” yang cukup banyak.
Untuk di Indonesia sendiri, pemahaman dan regulasi perihal barang-barang counterfeit / barang palsu masih terbilang lemah. Nah, kelemahan inilah yang menjadi perhatian banyak brand. Sehingga, perusahaan merasa kehadiran e-commerce non-marketplace sebagai tempat yang “aman” bagi konsumen. “Aman” disini adalah jaminan barang 100% asli karena e-commerce tersebut dioperasikan oleh perusahaan brand itu sendiri. Bisa dibilang sebagai perpanjangan tangan.
Nah, meskipun kini proses membuat website e-commerce dapat diserahkan kepada perusahaan Software House Professional, tetapi ada 1 hal penentu, apakah penjualan produk melalui e-commerce pribadi akan lebih menguntungkan daripada berjualan di marketplace.
Brand
Brand? Boleh pula?
Ketika anda ingin berbelanja online. Apa yang akan anda lakukan pertama kali? Mencari di peramban Google dengan keyword barang yang ingin anda beli, bukan? Misalnya membeli sepatu olahraga. Ya, 3 urutan organik teratas dengan keywords: sepatu olahraga di mesin Google adalah online marketplace. Bagaimana jika kita masukkan pula nama brand terkenal.
Masih sama. Online marketplace. Yap, untuk sekelas Nike dan sekaligus pemegang brand Nike saja membutuhkan bantuan Ads / iklan untuk mendapatkan posisi halaman pertama untuk kategori keywords: sepatu olahraga nike. Bagaimana bisa?
Cuba lihat statistik dibawah ini, ya.
(Keywords: Sepatu Olahraga)
Dari data statistik di atas, ada selisih yang sangat tinggi pada volume pencarian “sepatu olahraga” dan “sepatu olahraga nike”.
Dari data tersebut, bila dilihat dari pandangan seorang analis, kebanyakan orang masih melakukan pencarian menggunakan kata generik produk daripada spesifik menyebut produk + brand. Memang, yang mencari produk + brand masih layak untuk diperhitungkan. Akan tetapi, tetap saja yang berada di halaman pertama mesin pencarian Google adalah online marketplace.
Meskipun demikian 600 volume pencarian bukanlah jumlah yang sedikit. Lebih dari 10% calon pembeli sepatu olahraga memilih nike. Tentu karena Nike adalah merek / brand besar. Tetapi bagaimana dengan perusahaan rintisan dengan brand entitasnya sendiri? Tentu cukup was-was ya (?)
Lalu, jika online marketplace memiliki kekuatan di mesin pencarian Google, mengapa pertumbuhan e-commerce semakin pesat?
Pertanyaan yang menarik. Memang, perlu diakui meskipun kekuatan online marketplace cukup merajai wilayah Google, pertumbuhan e-commerce mulai menggerus sedikit demi sedikit kekuatan online marketplace.
1 Oktober 2020
realme Personal Care Series Melancarkan SMART CARE IS NOW
realme Malaysia adalah jenama 'Dare to Leap' yang membawa peranti penentu trend inovatif dan teknologi untuk rakyat Malaysia dalam gaya hidup harian mereka. Dalam dua tahun terakhir, realme telah membawa pelbagai kategori produk mulai dari telefon pintar hingga produk AIoT. Bersempena dengan Festival Pertengahan Musim Gugur, realme dengan bangga mengumumkan momen Dare to Leap kami yang seterusnya yang juga akan membuat Chang'E bangga ketika kami memasuki segmen penjagaan diri di Malaysia. Untuk tidak meletupkan gelembung anda, kami tidak melancarkan kuih bulan!
Oleh itu, teknologi dan inovasi terkini realme akan segera tersedia dalam segmen penjagaan diri di Malaysia. Kami percaya bahawa kesihatan keseluruhan kami sama pentingnya dengan pemproses di telefon pintar. Produk penjagaan diri realme terkini menggabungkan kepakaran realme dalam AIoT dan gaya hidup pintar untuk membolehkan pengguna ‘tetap segar’ dan ‘merakam perubahan anda’.
Peminat tidak lama lagi dapat menikmati pengalaman yang lebih pintar dan memulai perjalanan gaya hidup baru dengan bidang yang sebenar. Nantikan pelancaran produk penjagaan diri pertama yang sebenar melalui live streaming di laman Facebook realme pada 5 Oktober 2020 (Isnin) jam 12.00 malam.
Penjagaan Pintar TerKini! Terima kasih.
22 September 2020
Siri realme 7 Bakal Ke Malaysia Tak Lama Lagi Nantikan
realme Malaysia akan memperkenalkan dua penambahan terbaru dalam Siri Nombor mereka yang memberikan pengguna prestasi, kamera, bateri dan pengalaman reka bentuk yang terbaik Bagi rakyat Malaysia yang berminat dengan fotografi dan permainan, siri realme 7 pastinya menjadi telefon pintar pilihan anda.
Siri realme 7 juga telah lulus Verifikasi Kebolehpercayaan Telefon Pintar TÜV Rheinland yang menjamin kualiti dan ketahanan peranti. realme 7 Pro hadir dengan prestasi laju Snapdragon 720G, caj SuperDart 65W improvisasi untuk pengguna berat dan Kamera Quad 64MP 2-Gen.
Sebaliknya, realme 7 dilengkapi dengan Pemproses Permainan MediaTek Helio G95 Pertama di Dunia serta Paparan Ultra Smooth 6,5 inci 6,5 inci untuk pemain menikmati pengalaman permainan yang lebih lancar dengan layar yang lebih besar.
Nantikan pelancaran telefon pintar realme 7 Series menerusi live streaming di laman Facebook realme pada 24 September 2020 (Khamis) jam 12.00 malam.
21 September 2020
Kedai Pengalaman realme Di Sunway Pyramid Lebih Besar Dan Lebih Baik
realme Malaysia hari ini mempunyai pembukaan untuk kedai pengalaman baru di Sunway Pyramid. Peminat dan pembeli yang mengunjungi kedai akan menikmati pengalaman yang baik kerana realme telah meningkatkan kedai gambarnya menjadi kedai pengalaman. Kedai pengalaman di Sunway Pyramid akan dilengkapi dengan pusat servis pertama di kedai, siap pada bulan Oktober untuk menyediakan perkhidmatan menyeluruh bagi pengguna.
"Hari ini, kami telah meningkatkan kedai gambar kami menjadi kedai pengalaman baru di Sunway Pyramid untuk menampung peminat bidang kami dengan persekitaran yang selesa sambil mengalami ekosistem pintar realme. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada peminat kami dan rakan-rakan realmedia kami yang telah menyokong kami sepanjang perjalanan Dare to Leap untuk mencapai kejayaan dan pencapaian seperti itu,” kata Tiffany Teh, Pengurus Jenama realme Malaysia.
Terdapat pelbagai aktiviti yang disiapkan semasa pembukaan kedai tersebut untuk dinikmati peminat dan pembeli. Mereka yang telah melepaskan peluang untuk mengunjungi pembukaan Realme Experience Store dapat menyertai aktiviti di kedai pada 20 September 2020, Ahad dari 10:00 hingga 10:00.
Setiap orang yang menyertai Cabaran Kecergasan, Cabutan Bertuah Super Check dan CLAW wilayah anda berpeluang memenangi hadiah menarik seperti realme X3 SuperZoom, realme Band, realme Buds Air, realme Power Bank dan realme Luggage. Terdapat juga promosi Pembelian Dengan Pembelian 50% (PWP) pada produk realme terpilih dan juga diskaun sehingga 20% untuk rangkaian produk AIoT sebenar di kedai.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai acara dan promosi kami, ikuti kami di laman Facebook kami dan juga Instagram di @realmemalaysia.